KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA: KAJIAN TERHADAP PLURALITAS AGAMA DI ACEH TENGGARA

  • Reni Kumalasari STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Keywords: Kerukunan, Pluralitas, Agama dan Aceh Tenggara

Abstract

Salah satu problema paling penting dalam kehidupan beragama dewasa ini adalah adanya kenyataan pluralitas agama, yaitu bagaimana umat beragama memposisikan diri di tengah umat lainnya. Tulisan ini secara khusus akan menyoroti dinamika kehidupan antar umat agama di Aceh Tenggara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persoalan pokok, yaitu bagaimana masyarakat Aceh Tenggara berinteraksi di tengah kehidupan beragama yang plural. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang akan menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dari kajian yang dilakukan ditemui bahwa interaksi antar umat beragama dalam aspek sosial kemasyarakatan dapat bersatu dan bekerja sama dengan baik.

References

A. Munir Mulkhan, Atas Nama Agama, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.
A. Muthalib Hasan, Kerukunan Umat Beragama: Telaah Kritis Pemikiran Mukti Ali (tesis), Banda Aceh, Iain ar-raniry, 2008.
Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Departemen Agama RI, Manajemen Konflik Umat Beragama, Jakarta: Proyek Peningkatan Kerukunan Umat Beragama, 2003.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Ciputat press, 2003.
Greg Barton, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effeni, Ahmad Wahib dan Abdurrahman Wahid, Jakarta : Paramadina, 1999.
Nurcholish Madjid yang dicantumkan dalam buku, Atas Nama Agama: Wacana Agama dalam Dialog “Bebas” Konflik, Bandung : Pustaka Hidayah, 1998.
Peraturan Daerah/Qanun, Instruksi Gebernur, Edaran Gubernur Berkaitan Pelaksanaan Syariat Islam, Edisi kedelapan, Dinas Syariat Islam, 2010.
Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1997.
Rizqi Wahyudi, Bastiar dan Ismail, “Formula Merawat Damai dan Kerukunan untuk Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan” dalam Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Said Agil Husin al-Munawar, Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press, 2005.
Saiful Umam, Menteri-mentri Agama RI: Biografi Sosial Politik, Jakarta: INIS, 1998.
T. Banta Ali, Pluralitas Agama di Banda Aceh, Tesis, Banda Aceh: IAIN ar-Raniry, 2013.
http//:www.wikipedia.kekeristenandiaceh.html. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2019.
http://bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2019.
Published
2020-12-31